GUNUNGKIDUL - Aparat Polsek Patuk dan Relawan Kecelakaan Jalan Raya (RKJR) memasang kotak P3K di sepanjang Jalan Yogya-Wonosari pada Senin (17/01/2022).

Pemasangan tersebut merespon tingginya kejadian kecelakaan (laka) di jalur tersebut.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum), Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, membenarkan bahwa kejadian laka terbilang tinggi.

Bahkan mendominasi kasus laka Gunungkidul sepanjang 2021.

"Hampir 30 persen laka terjadi di Jalan Yogya-Wonosari wilayah Patuk, sisanya menyebar," katanya dihubungi pada Senin (17/01/2022) malam.

 

Darmadi mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kejadian laka di Jalur Tengkorak tersebut.

Adapun prosesnya juga berkoordinasi dengan Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memasang spanduk imbauan agar pengguna jalan lebih waspada.

Sosialisasi ke masyarakat pun gencar dilakukan.

"Termasuk kami lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah," ujar Darmadi.

 

Koordinator RKJR, Ngadija alias Etok, sebelumnya mengatakan bahwa jalur tersebut menjadi sangat rawan karena terbilang padat.

Kepadatan terutama terjadi saat pagi dan sore hari serta akhir pekan.

Ia menilai kejadian laka sendiri lebih banyak disebabkan oleh faktor kesalahan manusia.

Apalagi, saat pagi dan sore hari, pengguna jalan didominasi oleh pelajar dan pekerja.

"Banyak para penglaju yang melintas, dan juga kerap ngebut," tutur Etok.

Adapun di tahap awal ini, terdapat empat titik lokasi pemasangan kotak P3K. Adapun ke depan lokasi pemasangan akan ditambah.

 

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Patuk, AKP Kusnan Priyono, menyampaikan bahwa kejadian laka kembali terjadi di Jalan Yogya-Wonosari sekitar pukul 16.45 WIB.

Tabrakan antara motor dan mobil ini persisnya terjadi di depan SMP Negeri 2 Patuk, Kalurahan Putat.

"Motor awalnya melaju dari Yogya menuju Wonosari, setibanya di jalan menikung pengendaranya jatuh dan terpeleset," jelas Kusnan memberikan keterangannya.

Adapun pengendara motor bernama Khoirul Hadziq (45) dan mobil dikendarai oleh Andrianto Krisnawan (38).

Mobil yang dikendarai Andrianto dari arah berlawanan menabrak Khoirul yang terjatuh, lantaran jarak sudah terlalu dekat.

Menurut Kusnan, Khoirul meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Wonosari.

Selain luka lecet kaki kiri, ia diduga mengalami luka dalam hingga menyebabkannya meninggal dunia.

"Penanganan perkara laka sudah dilimpahkan ke Unit Laka Polres Gunungkidul," ungkapnya.(*)

 

 

sumber : [ TribunJogja.com | Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni ]